Demam cafe racer ini pun melanda Ario Prabowo. Dia menyulap Kawasaki Ninja 250R lansiran 2010 menjadi cafe racer.
“Bosen aja bro dengan model Ninja, mau dijual tapi sudah menjadi kesayangan yang mengantar gue beraktivitas setiap hari. Konsep cafe racer menjadi rujukan buat gue untuk mengubah Ninja menjadi lebih berkarakter,” ungkapnya.
Untuk menerjemahkan konsep tersebut Ario pergi ke Studio Motor di Bintaro, Jakarta Selatan. Modifikasi Kawasaki Ninja 250R ini dititikberatkan kepada mengubah total penaampilan body.
Ario menganggap tidak perlu meracik ulang sektor kaki-kaki, hanya saja ban ditukar dengan Bridgestone Battlax BT92 dengan ukuran 120/60-17 (depan) dan 150/70-17 (buritan). Bagian body dibentuk menggunakan material pelat galvanis 1.2 mm dengan desain tangki gemuk dan buritan yang terkesan rounded.
Akhir dari proses semuanya, badan sepedamotor diguyur dengan warna blue candy dan pernis Sikkens. Untuk lebih mempermanis hasil akhirnya, logo Kawasaki disematkan di sisi kiri dan kanan.
Lampu depan dan lampu belakang memanfaatkan aftermarket yang banyak beredar dipasaran. Sedangkan untuk saluran gas buang dipercayakan kepada Akrapovic yang memang didesain full system untuk Kawasaki Ninja 250R.
Hasil modifikasi Kawasaki Ninja 250R Ario yang berjulukan The Blue Ninjago ini memang benar-benar dapat mengembalikan kenangan balapan dari cafe ke cafe yang beken di era 1965 – 1970-an. Tampilan sederhana memperkuat kesan kencang.
Oke, bro saya tunggu di cafe saya… [dp/Ric]
© 2013, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.
0 komentar:
Posting Komentar